BLANTERVIO104

Terjemah Pidato Bahasa Arab 2

Terjemah Pidato Bahasa Arab 2
Kamis, 17 November 2022

Salam sahabat Abi Bani Azam, pada edisi kali ini Admin akan membagikan contoh Terjemah Pidato Bahasa Arab 2 yang sudah admin posting sebelumnya. Baiklah sahabat Abi, bagi anda yang mendapat tugas pidato bahasa Indonesia silahkan bisa di hafalkan contoh pidato ini, selamat berjuang.

Assalamualaikum wr.wb

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ وَاْليَقِيْنِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، خَاتَمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنْ، وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُم بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ

Hadirin rahimakumulloh…

Pada kesempatan yang berharga ini perkenankanlah saya……… untuk menyampaikan pidato dengan judul SANTRI MASA KINI

Alloh SWT dalam Quran surah al baqoroh ayat 30 :

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Artinya: "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"." (QS. Al Baqarah: 30)

Ayat ini mengingatkan kita akan tanggung jawab kita dimuka bumi ini. Sebagai hamba alloh kita diberi tanggung jawab menjadi seorang khalifah dimuka bumi ini , menuntun manusia agar Bahagia didunia maupun di akhirat. Nabiyyulloh Muhammad SAW tidak meninggalkan harta , kekuasaan dan jabatan, melainkan rosul meninggalkan kunci kebahagian hidup didunia juga akhirat yaitu alquran dan sunah. Berkaitan dengan itu, kita bangga pada ulama Indonesia yang telah meninggalkan peradaban islam yang begitu khas yaitu pesantren, dimana sosok manusia yang hidup didalamnya biasa kita sebut dengan istilah SANTRI.

Di indonesia santri diistilahkan dengan seseorang yang berangkat untuk berjihad menuntut ilmu agama dalam sebuah tempat yang 24 jam didalamya belajar agama dan kehidupan yang berlandaskan agama . Merekalah sang pelanjut cerita penerus sejarah agama islam tercinta. Merekalah yang akan melanjutkan dakwah rosul sebagai penyampai alquran dan sunnah. Ditanganyalah agama islam ini akan senantiasa membumi, ditanganyalah terciptanya perdamaian dan bersamanyalah umat ini akan dituntun menuju perahu kebahagain dunia akhirat.

Hadirin rahimakumulloh…

Sekarang mari kita bertanya pada diri kita masing. “ bagaimanakah keadan masyarakat kita dan bagaimana keadan generasi saat ini? Betapa miris, tragis dan ironis ketika kita lihat kebanyakan kaum muda yang menomor duakan ilmu agama. Mereka beranggapan sudah cukup belajar agama manakala pernah khatam quran sekali. Yang lebih parah mereka merasa sudah cukup dengan ilmu ,mendeklarasikan dirinya sebagai ustadz, yang hanya bermodalkan pandai bicara namun tak berdasar. Hingga ia akan sesat dan menyesatkan orang lain. Hal ini sungguh bahaya sebagaimana yang diklataka oleh baginda nabi “ sesunggunya alloh tidak mencabut ilmu dari seorang hamba melainkan dengan mencabut nyawa para ulama sehingga jka sudah taka ada orang yang tersisa maka manusia akan mengangkat pemimpinyang dzolim. Kemudian ia akan berfatwa tanpa ilmu, dan ia sesat serta menyesatkan.” Jika ini yang terus berlanjut maka yang terlahir adalah generasi generasi biadap, yang terlahir adalah mereka yang membenarkah hal yang salah dan menyalahkan hal yang benar.

Hadirin rahimakumulloh.

Kekejaman pembunuhan yang dilakukan oleh ferdi sambo sudah cukup kiranya menjadi pelajaran penting bagi kita betapa bahayanya ilmu tanpa didasarkan akhlak. Sosok berpangkat jendral, berpendidikan tinggi, berilmu luas irjen ferdi sambo dengan kejamnya telah menewaskan bawahanya, manusia tak bersalah dan berdosa, bernama yosua huta barat. Inilah potret jika ilmu setinggi gunung menjulang namun akhlak sehina binatang. Mereka tidak hanya akan merugikan orang lain namun juga ia akan menumpahan darah yang lain. Hadirn! sadarlah jika hal ini dibiarkan terus berlarut maka yang muncul adalah generasi perusak! Akan tumpah darah darah baru! dan akan muncul sambo sambo yang baru !

Maka disinilah pentingnya agama untuk mencegah kerusaakn. Kenapa? Karna ilmu yang tidak didasari dengan agama bagai mobil tanpa rem. Ia akan mengantarkan pemiliknya pada jurang kehancurkan dan menghancurkan orang lain.

Hadirn yang dumuliakan alloh…

 Lantas apa yang perlu kita lakukan sebagai santri? Rosulloh Muhammad SAW bersabda dalam hadis shahih bukhori :

تركت فيكم امرين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب الله وسنة نبيه (روه مسلم)

“Telah kutinggalkan padamu dua perkara, kau taknakan tersesat manakala berpegang teguh pada keduanya yaitu alquran dan assunnah “

 Yang perlu kita lakukan adalah berpegang teguh pada alquran dan assunah. Mulailah untuk mendekat kepada para alim ulama dalam upaya menimba ilmu agama secara mendalam. Hal inilah yang akan membuat cara pandang kita berlandaskan pada nur cahaya ilahi. Dan setiap apa yang kita dapatrkan akan menghantarkan kita pada kebahagian dunia juga kebahagian di akhirat. Amin.

( lagu nahnu muhibbu lughoh )

Wassalammualaikum wr wb 

Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini, silahkan di share barangkali tulisan ini bermanfaat. Bagi sahabat yang menghendaki teks Bahasa Arabnya silahkan klik disini.(Abi)

Share This Article :
M. Abdun Jamil, M.Pd

Saya adalah seorang peminat designer blog/website, maklum masih tahap belajar. Seorang designer blog membutuhkan proses yang panjang, butuh ketelitian, kesabaran, keuletan dan yang pasti jangan menyerah, do the best.

Tambah Komentar

5784226817459633728