الوحدة الثانية : الحياة اليومية
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) :
Mahasiswa diharapkan mempu memahami dan menguasai empat keterampilan berbahasa meliputi : Maharoh Istima’ (mendengar), Maharoh Kalam (berbicara), Maharoh Qiro’ah (membaca) dan Maharoh Kitabah (menulis) tentang teks الحياة اليومية dengan mengetahui kaidah الفعل المضارع .
Kemampuan Akhir yang diharapkan :
- Menguasai kosakata tentang الحياة اليومية
- Memahami teks tentang الحياة اليومية
- Memiliki ketrampilan berdialog dengan menggunakan kata ganti (أنا، أنت، هو هي)
- Mengetahui konsep kaidah tentang الفعل المضارع
Indikator Pembelajaran :
- Mahasiswa membaca teks الحياة اليومية
- Mahasiswa mencari kosakata tentang الحياة اليومية
- Mahasiswa memahami teks الحياة اليومية
- Mahasiswa memahami kaidah الفعل المضارع beserta contoh
- Mahasiswa dapat menunjukkan الفعل المضارع yang terdapat dalam teks الحياة اليومية
Fi'il Mudhori': Pengertian, Bentuk, dan Penggunaan dalam Bahasa Arab
1. Pengertian Fi'il Mudhori'
الفعل المضارع (fi'il mudhori') dalam bahasa Arab adalah kata kerja yang menunjukkan perbuatan yang terjadi pada masa kini atau masa yang akan datang.
2. Ciri-ciri Fi'il Mudhori'
Beberapa ciri utama fi'il mudhori' adalah:
- Memiliki huruf awalan seperti أَ, نَ, تَ, dan يَ.
- Menunjukkan pekerjaan yang sedang berlangsung atau akan dilakukan.
- Berfungsi sebagai kata kerja yang dapat berubah bentuk sesuai subjek (pelaku) yang menyertainya.
3. Bentuk Awalan dalam Fi'il Mudhori'
Awalan | Pelaku | Contoh | Arti |
---|---|---|---|
أَ | Saya | أَكْتُبُ | Saya menulis |
نَ | Kami | نَكْتُبُ | Kami menulis |
تَ | Kamu (lk.) | تَكْتُبُ | Kamu menulis |
يَ | Dia (lk.) | يَكْتُبُ | Dia menulis |
4. Konjugasi Fi'il Mudhori' untuk Pelaku yang Berbeda
Bentuk | Pelaku | Kata Kerja |
---|---|---|
Mufrad | Saya | أَكْتُبُ |
Kamu (lk.) | تَكْتُبُ | |
Kamu (pr.) | تَكْتُبِينَ | |
Dia (lk.) | يَكْتُبُ | |
Dia (pr.) | تَكْتُبُ | |
Mutsanna | Mereka berdua (lk.) | يَكْتُبَانِ |
Mereka berdua (pr.) | تَكْتُبَانِ | |
Jama' | Mereka (lk.) | يَكْتُبُونَ |
Mereka (pr.) | يَكْتُبْنَ |
5. Jenis-Jenis Fi'il Mudhori'
Berdasarkan harakat akhirnya, fi'il mudhori' terbagi menjadi:
- Marfu' (مرفوع): berakhir dengan dhommah ketika tidak ada kata negatif atau penghubung.
- Mansuub (منصوب): berakhir dengan fathah, misalnya setelah أَنْ, لَنْ, atau لِكَيْ.
- Majzum (مجزوم): berakhir dengan sukun, mengikuti kata penghubung seperti لم atau لا الناهية.
6. Contoh Penggunaan Fi'il Mudhori' dalam Kalimat
- Kalimat Positif: أَكْتُبُ الدَّرْسَ (Saya menulis pelajaran)
- Kalimat Negatif: لَا أَكْتُبُ الدَّرْسَ (Saya tidak menulis pelajaran)
- Kalimat Bersyarat: إنْ تَكْتُبْ يَفْهَمْكَ (Jika kamu menulis, dia akan memahamimu)
7. Fungsi dan Makna Fi'il Mudhori' dalam Konteks Waktu
Fi'il mudhori' menunjukkan waktu berdasarkan konteks:
- Dengan kata سوفَ atau سَـ untuk masa depan: سَأَكْتُبُ غَدًا (Saya akan menulis besok).
8. Kesimpulan dan Pentingnya Memahami Fi'il Mudhori'
Memahami fi'il mudhori' sangat penting bagi mahasiswa yang ingin menguasai tata bahasa Arab. Fi'il ini mencerminkan waktu dan subjek, sehingga pemahaman yang baik akan sangat membantu dalam komunikasi bahasa Arab yang efektif.
Emoticon