Ketua STIT Bustanul Ulum Lampung Tengah, Dr. Dedi Andrianto, M.Pd, kembali menorehkan capaian penting dengan menjalin kerja sama strategis bersama dua lembaga internasional sekaligus. Kesepakatan ini berlangsung dalam ajang Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab (PIINBA) ke-15 di Universitas Islam Darunnajah, Jakarta Selatan, pada 6–7 Agustus 2025.
Kerja sama tersebut secara resmi diikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang turut dihadiri pimpinan dan perwakilan lembaga terkait. Dua mitra yang terlibat adalah:
-
Bajdah al-Ta’limiyah (Arab Saudi) dengan STIT Bustanul Ulum Lampung Tengah
-
IMLA Indonesia dengan Fakultas Tarbiyah dan Prodi PBA STIT Bustanul Ulum Lampung Tengah
MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi akademik internasional, khususnya dalam pengajaran dan penelitian bahasa Arab. Dr. Dedi menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperluas jejaring, memperkaya materi pembelajaran, sekaligus membuka peluang pertukaran dosen dan mahasiswa di kancah global.
Dari pihak Bajdah al-Ta’limiyah, Prof. Dr. Khaleed An-Namlah menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan semangat kolaborasi STIT Bustanul Ulum. Ia menambahkan bahwa melalui kerja sama ini, para mitra akan dapat mengakses beragam program inovatif, antara lain:
-
Platform Itqan untuk pembelajaran bahasa Arab dan Al-Qur’an
-
Situs Tahaaduts al-‘Arabiyyah untuk latihan berbicara bahasa Arab
-
Aplikasi Al-Fatihah yang dirancang khusus bagi masyarakat Indonesia
Sementara itu, Ketua Umum IMLA Indonesia, Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA, menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan visi IMLA untuk menguatkan posisi bahasa Arab di dunia pendidikan Indonesia.
“Kami optimis bersama STIT Bustanul Ulum akan lahir program-program inovatif yang berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab di tanah air,” ujarnya.
PIINBA ke-15 sendiri menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi bahasa Arab dari berbagai negara. Tahun ini, forum tersebut mengusung tema “Bahasa Arab di Era Kecerdasan Buatan: Kebijakan, Perencanaan, dan Pengajaran”, yang menghadirkan diskusi mendalam tentang tantangan sekaligus peluang pembelajaran bahasa Arab di tengah perkembangan teknologi modern.
Penandatanganan MoU ini menjadi agenda puncak yang menegaskan komitmen bersama untuk memajukan studi bahasa Arab secara berkelanjutan. Ke depan, kerja sama ini akan diwujudkan dalam berbagai program nyata, seperti seminar internasional, publikasi kolaboratif, pengembangan kurikulum adaptif, hingga program pertukaran akademik lintas negara.
Semua langkah ini diharapkan memberi kontribusi besar bagi kemajuan ilmu bahasa Arab, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
Berikut link aplikasi Al-Fatihah
%20(Buat%20Banyak%201)%20Backdrop%20IMLA%20MOU.png)
Posted by %20(Buat%20Banyak%201)%20Backdrop%20IMLA%20MOU.png)

.png)
Emoticon