Manna' al-Qaththan membagi qashash al-Qur'an kepada tiga kategori;
- (ROFI) kisah para nabi;
- (RIFQI) kisah-kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu dan orang-orang yang tidak dipastikan kenabiannya;
- (ABID) kisah- kisah yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Rasulullah.
Mempelajari tentang Qashash Al-Qur'an memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
- (IDRIS) Menambah khazanah keilmuan: Mempelajari Qashash Al-Qur'an dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah dan kenabian masa lalu, serta peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, sehingga meningkatkan khazanah keilmuan dalam bidang ulum Al-Qur'an.
- (AMEL) Mengembangkan kesadaran sejarah: Mempelajari Qashash Al-Qur'an dapat meningkatkan kesadaran sejarah dan kepedulian terhadap peristiwa-peristiwa masa lalu, serta bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan umat manusia sekarang.
- (SISKA) Meningkatkan pemahaman Al-Qur'an: Mempelajari Qashash Al-Qur'an dapat meningkatkan pemahaman tentang isi dan makna Al-Qur'an, serta bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an digunakan untuk memberikan petunjuk dan pelajaran.
- (HUSNUL) Meningkatkan kesadaran nilai-nilai agama: Mempelajari Qashash Al-Qur'an dapat meningkatkan kesadaran nilai-nilai agama dan keimanan, serta bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- (NISA) Meningkatkan kemampuan analisis: Mempelajari Qashash Al-Qur'an dapat meningkatkan kemampuan analisis dan interpretasi terhadap isi Al-Qur'an, serta bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan.
Emoticon